PSIR Daftrakan 25 Pemain

Batas Pendaftaran Pemain yang akan diikutkan dlam Kompetisi Indonesian Primeir League 2013 adalh 31 Januari ,Untuk itu Manajemen PSIR akan segera mendaftarkan pemainnya ,yang akan didaftarkan sebanyak 25 pemain CEO Charis Kurniawan mengatakan bahwa pemain yang akan didaftarkan tersebut sudah mencapai kesepakatan nilai kontrak dengan manajamen,seperti yang pernah dikatakan Charis sejak tanggal 26 Desember 2012 telah didaftarkan 18 pemain sebagai awal dimulainya pendaftaran,untuk putaran pertama PSIR hanya mendaftarkan 25 pemain dari 30 Quota yang disediakan Khusus untuk pemain asing Charles Parker tetap didaftarkan ke PSSI,sedang kontrak akan dibicarakan setelah mendapat pengesahan dan legalitas dari otoritas sepakbola tertinggi yang ada di Indonesia,masih kata" Charis Bahwa sampai sekarang belum menerima hasil sidak kelayakan Stadion Oleh LPIS,namun pihaknya selalu berkomunikasi agar Stadion Krida diperbolehkan sebagai " Homeground" Laskar Dampo Awang selama kompetisi IPL 2013 berlangsung Adapun pemain - pemain yang akan didaftarkan adalah : Penjaga Gawang ( Kipeer ) : Nanda Pradana,Rudy Ardiansyah ,Nanang Hermawan,Amirul Fafa Pemain Belakang ( Defender ) : Abdul Latif, Heru Wibowo,Ali Musthofa,Agung Nugroho,M Heppy,Suyono Terong, Sylla Mbamba,Rafii Pemain Tengah ( Midfielder ) : Kusen Riadi,Jatmiko,Yoni Ustaf Buchori,Chanif Muhajirin,Patrick Domal,Ranu Tri Sasongko Pemain Depan ( Forward ) : Effendi Bendot,Rudi Santoso,Christian Lenglolo,Charles Parker

Lampu Stadion

Menghadapi Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim 2013, PSIR Rembang terus melakukan pembenahan terutama dalam hal infrastruktur Stadion Hingga memenuhi Kelayakan Standart yang di tetapkan LPIS Salah satunya adalah mengupayakan lampu stadion yang selama ini belum ada. Masalah lampu stadion memang menjadi salah satu sorotan dalam inspeksi tim dari LPIS di Stadion Krida, Rembang. "Iya, lampu stadion memang belum ada. Namun kami berusaha untuk mengusahakan secepatnya karena kompetisi sudah cukup dekat,” ungkap Media Officer PSIR Rembang Budi Suharto seperti dilansir laman resmi ligaprima.co.id. Menurutnya, pengadaan lampu stadion memang sudah dalam agenda pihak manajemen. “Memang butuh biaya yang tidak sedikit untuk pengadaan lampu,” imbuh Budi. lebih lanjut Budi mengatakan sebenarnya Pemerintah Daerah Rembang di tahun 2010 lalu sempat menganggarkan pengadaan lampu untuk stadion. Anggaran tersebut disiapkan karena PSIR Rembang berharap bisa bermain di kompetisi teratas di tanah air. Namun akhirnya PSIR Rembang gagal masuk ke kompetisi teratas sehingga anggaran tersebut tidak disiapkan lagi. Selain masalah lampu stadion, yang harus dibenahi oleh tuan rumah adalah ruang ganti pemain dan fasilitas lainnya. Namun pihaknya sudah memperbaiki tribun utara dan selatan sehingga lebih tertutup